DESA kalidawir

Wilayah Desa Kalidawir terletak pada wilayah dataran rendah Dengan kordinat antara 26 Derajat Celcius , dengan luas 612,685 km² atau – ha, dengan batas-batas wilayah, sebagai berikut:

Sebelah Utara : Desa Salakembang
Sebelah Timur : Desa Ngubalan
Sebelah Selatan : Desa Sukorejo Kulon
Sebelah Barat : Desa Karangtalun

Pusat pemerintahan desa Kalidawir terletak di dusun Nganggrek RT 01 RW 04 dengan menempati areal lahan seluas 980 m². Jumlah penduduk desa Kalidawir sebanyak 5.262 jiwa yang tersebar di 04 Dusun, 08 RW dan 38 RT, 5.262 Dari jumlah tersebut, terdiri dari laki-laki 2.599 jiwa dan perempuan 2.663 jiwa dengan tingkat pertumbuhan rata-rata selama 6 (enam) tahun terakhir 2 %, dengan tingkat kepadatan sebesar 95 jiwa/km².

Sejarah

DUSUN KALIDAWIR
Asal mula Dusun Kalidawir ada sungai atau air yang mengalir yang berasal dari barat daya / kidul kulon , air itu mengalir belak belok atau memutar dari selatan belok ke timur belok lagi ke selatan sepertinya memutar, sehingga secara alami banyak terjadi jebolan/dawiran disepanjang tangkis sungai. Walaupun sudah diperbaiki berkali – kali namun tetap ada yang jebol lagi terus begitu saja saja selanjutnya, Sedangkan dawiran itu /jebolan tersebut dirawat oleh Mbah sari once, Akhirnya Mbah sari once meninggal di makamkan di situ, atau di sebut orang jawa jadi danyangan sari once.Dengan banyaknya dawiran / jebolan tangkis sungai tersebut, maka tersebutlah dusun Kalidawir.

DUSUN BOTO
Asal mula di situ di tengah sawah di makam Mbah balong kancil atau danyangan Mbah balong kancil di situ ada batu bata( Boto) besar dan banyak yang sampai sekarang masih ada tertanam di sana , dengan adanya batu bata tersebut akhirnya diberikannya sebuah nama dusun Boto.

DUSUN KRANDEGAN
Asal mula Dusun Krandegan , ketika di situ ada sungai yang memanjang dari Desa Demuk yang di sebut ancar dan ada lagi sungai yang berasal dari Desa Ngubalan dimana kedua aliran sungai tersebut bertemu satu aliran di dekat Gunung Kuncung sehingga berakibat banyaknya sampah atau Kacah yang numpuk di situ. Dari kejadian tumpukan sampah (kacah) yang berhenti (mandeg) numpuk disitu itulah akhirnya daerah tersebut di beri nama Dusun Krandegan dari bahasa jawa Kacah dan Mandeg.

DUSUN NGANGGREK
Asal mula Dusun Nganggrek , bermula dari ditemukannnya banyak tanaman Anggrek yang tubuh dibatang pohon besar rindang yang kurang lebih sekarang terletak di dekat rumah almarhum Pak Jomo. Karena (Rambati) bunga anggrek yang indah dan banyak tersebut akhirnya di berilah nama nama Dusun Nganggrek untuk wilayah tersebut.

Sejarah atau cerita yang terjadinya ke empat dusun tersebut merupakan informasi yang digali dari seorang yang di anggap sesepuh di Desa Kalidawir yang bernama BAPAK SUKARMANI yang sekarang berumur kurang lebih 80 tahun , yang pada saat itu Desa Kalidawir di pimpin seorang lurah pertama kali adalah Bapak RONO DIPO SEPUH dia adalah seorang yang berasal dari Gembong Besar dari Lodoyo Blitar.

Wilayah Desa

Dusun

Rukun warga

Rukun tetangga

Wilayah Dusun

Batas Wilayah

Visi & Misi

Terwujudnya Masyarakat Desa Kalidawir yang Tentram, Aman, Maju, Makmur dan Berkeadilan.

1. Melanjutkan program – program yang telah dilaksanakan oleh pemerintahan desa kalidawir periode lalu, sebagaimana tercantum dalam dokumen RPJMDes desa kalidawir.
2. Memperdayakan semua potensi yang ada di masyarakat, yang meliputi :

a. Pemberdayaan sumber daya manusia (SDM).

b. Pemberdayaan sumber daya alam (SDA).

c. Pemberdayaan ekonomi rakyat.

3. Menciptakan kondisi masyarakat desa kalidawir yang tentram, aman, tertib, guyub dan rukun, dalam kehidupan bermasyarakat dengan perpegang teguh pada prinsip-prinsip yaitu :

a. Duduk sama rendah berdiri sama tinggi.

b. Ringan sama dijinjing berat sama dipikul.

4. Optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan desa kalidawir yang meliputi:

a. Penyelenggaraan pemerintahan desa yang transparan dan akuntabel.

b. Penyelenggaraan kepada masyarakat yang prima, yaitu cepat, tepat, dan benar.

c. Pelaksanaan pembangunan yang berkisinambungan dan mengedepankan partisipasi dan gotong royong masyarakat.