KALIDAWIR. Jum’at 8 Februari 2019 pada pukul 19.30 ada kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (MUSRENBANGDes) untuk tahun anggaran 2020. Dalam acara tersebut di hadiri oleh para tokoh masyarakat desa Kalidawir, seluruh ketua RT dan RW, perwakilan dari pemerintah kecamatan Kalidawir, BABINSA, Pendamping Desa serta seluruh Perangkat Desa Kalidawir.

Dalam kegiatan MUSERENBANGDes yang di laksanakan di Kantor Kepala Desa di buka oleh Bapak Sekdes kemudian dilanjutkan dengan sambutan Bapak Kepala Desa, dalam sambutannya bapak kepala desa menyampaikan bahwa “Dana Desa turun secara bertahap tidak secara langsung 100% namun prosesnya sesuai dengan progres pembangunan. Di harapkan Masyarakat lebih memahami dengan kebijakan pemerintah, selain itu dalam musyawarah yang di lakukan pada malam ini diharapkan masyarakat tidak sekedar mengusulkan pembangunan fisik saja namun diharapkan masyarakat juga mengusulkan tentang adanya pelatihan-pelatihan guna untuk meningkatkan sumber daya manusia desa Kalidawir”

Dalam kesempatan itu juga dari BPD juga memberi sambutan yang saat itu diwaliki oleh Bapak Santoso selaku Wakil Ketua BPD Desa Kalidawir menyampaikan “diharapkan masyarakat berembug dengan hati yang ikhlas supaya perencaan yang dilakukan pada malam ini bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada suatu halangan apapun. untuk pengusulan pembangunan diharapkan masyarakat melihat lingkungan sekitarnya mana yang perlu di usulkan untuk di bangun dengan menggunakan anggaran dana desa pada tahun 2020 nanti”

Selanjutnya sambutan dari Bapak Camat Kalidawir yang pada saat itu di wakili oleh bapak Imam Nahrowi menjelaskan gambaran secara umum apa saja yang bisa di ajukan untuk pembangunan dengan menggunakan Aggaran dana desa. setelah penyampaian dari Kaur Perencanaan mana saja yang akan di banun dengan menggunakan anggaran dana desa tahun 2020 nanti, selanjutnya di lanjutkan diskusi antara pemerintah desa dan masyarakat untuk menentukan mana saja yang akan di banagun dan mana yng di perioritaskan terlebih dahulu, setelah berembug lalu di putuskan bersama ada sekitar 15 titik pembagunan yang akan di bvangun pada tahun 2020 nanti berupa embung, jalan ke makam, DAM, serta rambu rambu lalulintas berupa cermin tikung, zona sekolah dan lain sebagainya. kemudian acara selesai pada pukul 22.15 dan ditutup dengan doa yang di pimpin oleh bapak H. Muhson

Bagaimana reaksi anda mengenai artikel ini ?